Pages

Senin, 26 Maret 2012

Tomcat is Trending

Hello everyone,xo!
Kalian pasti udah pada denger dong tentang serangga yang berbahaya ini.yep...namanya Tomcat.hmm....kenapa tomcat ya namanya?yah....gue sendiri juga gatau kenapa -_-?
Tau gak guys...kemarin malem tuh si serangga yang lagi booming ini jadi Trending Topics World Wide lo di jejaring sosial Twitter.wooww keren bgt nih si Tomcat satu ini :D
yg pertama Tomcats saja kemudian #ReplaceTittleSongWithTomcats.
Hmm....tapi tetap loh ya kita harus waspada atas kehadirannya.hmm...sudah dulu ya guys :) thx :*

Kalian Milikku

Ketika aku ingin menitikan airmata
Selalu saja datang cinta
Ya...cinta yang datang mencegahku
Agar aku tak benar-benar menitikan airmata itu.
Keluargaku....
Kalianlah penyemangatku
Kalianlah pendukungku
Sahabatku...
Kalianlah sahabatku
Walau sering terjadi persaingan
Pasti kita akan menyelesaikannya dengan senyuman
Sunggu indah aku bisa mendapatkan kalian semua


NB: I love you my fams,My best friend,xo!

Sabtu, 24 Maret 2012

Tips Membuat Masker Perawatan Alami untuk Rambut Kering & Kusut

Jakarta - Rambut kering sangat sensitif dengan efek merusak dari cuaca, panas dan bahan kimia. Tak jarang rambut kering yang sering mengalami penataan rambut berlebihan jadi mudah kusut dan sulit diatur. Salah satu cara untuk mengembalikan tekstur berkilau rambut adalah perawatan di salon atau spa, yang tentunya membutuhkan biaya cukup mahal.

Namun ada cara yang lebih mudah dan murah untuk merawat rambut kering dan kusut. Anda bisa membeli beberapa bahan organik dan mencampurkannya menjadi masker rambut yang mudah digunakan. Seperti dilansir Becomegorgeous, ini langkah-langkah membuat ramuan perawatan rambut alami dan katakan selamat tinggal pada bad hair day!

1. Tepung Jagung dan Jus Tomat
Rawat rambut keriting Anda dengan perawatan yang efisien dan bernutrisi. Campurkan 1 sendok makan (sdm) tepung jagung dengan 1 gelas jus tomat alami dalam sebuah mangkuk, aduk hingga membentuk pasta. Balurkan campuran tadi pada batang rambut dan tutup dengan handuk. Setelah 30 menit, bilas rambut dengan air hangat dan sedikit shampo. Ulangi ritual ini dua kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang cepat.

2. Nut Oil dan Minyak Lemon
Kembalikan tekstur halus dan mengkilap rambut Anda dari kerusakan karena panas dengan perawatan mudah berikut. Campurkan dalam sebuah mangkuk 2 buah kuning telur, 1 sdm nut oil (biasanya almond oil) dan 1 tetes minyak sari lemon. Balurkan ramuan pada batang rambut dan kulit kepala sambil dipijat, kemudian tutup dengan handuk hangat. Diamkan ramuan selama 40 menit kemudian bilas rambut dengan air hangat suam-suam kuku dan beberapa tetes shampo.

3. Minyak Jarak dan Minyak Zaitun
Siapkan perawatan deep-conditioning bagi rambut keriting Anda yang rusak parah. Buat ramuan dengan 2 sendok teh (sdt) minyak jarak, 1 sdm minyak zaitun dan 1 kuning telur dalam sebuah mangkuk, kemudian aduk rata. Setelah campuran menjadi pasta halus aplikasikan dari tengah hingga batang rambut. Kemudian tutup rambut dengan shower cap dan biarkan semalaman untuk hasil yang cepat dan mengagumkan. Esok paginya, bilas menggunakan shampo dan air hangat.

4. Buah Pir dan Cuka Sari Apel
Gunakan blender untuk menghaluskan satu buah pir berukuran sedang yang telah dipotong kecil dan 2 sdm cuka sari apel, dan sedikit air untuk membuat pasta yang mudah diaplikasikan pada rambut. Balurkan campuran pada rambut secara merata dan diamkan selama 20 menit. Langkah terakhir, bilas rambut dengan air suam kuku hingga bersih.

5. Kedelai dan Air
Campur 3 sdt kedelai yang telah dilumatkan dengan segelas air hangat dan aplikasikan pada rambut basah Anda. Biarkan ramuan tadi selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat. Kedelai kaya akan nutrisi yang dapat mengembalikan tekstur rambut yang tebal dan sehat.

6. Alpukat dan Minyak Gandum
Gunakan perawatan deep-conditioning ini untuk mendapatkan helaian rambut yang kuat dan sehat. Gunakan blender untuk mencampur 1 butir telur dengan ½ bagian alpukat dan 2 sdt minyak gandum. Oleskan ramuan ke seluruh bagian rambut dan biarkan selama 30 menit. Bersihkan sisa-sisa masker ini dengan shampo dan air hangat.

(hst/hst)



Aku dan perasaanku

Saat aku ingin beranjak pergi
Kau mengahalangiku
Dan berkata "jangan pergi"
Tetaplah disini

Saat aku bertahan seperti yang kau inginkan
Kau menghilang tanpa alasan
Berpikirkah engkau apa yang aku rasakan?
Tapi aku coba bertahan



created by : Dian Wulandari

Jumat, 23 Maret 2012

Inilah Tips Penanggulangan dan Pencegahan dari Serangan Tomcat

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-- Akhir-akhir ini, serangga Tomcat telah membuat sebagian warga khawatir. Ratusan orang telah menjadi korban serangga yang mirip  kalajengking kecil itu.

Tomcat mendatangi rumah penduduk karena terjadinya perubahan iklim. Namun, Serangga ini tidak akan menyerang jika, habitatnya tidak diganggu.

Anda tak perlu cemas dan khawatir dengan Tomcat. Inilah cara penanggulangan dan pencegahannya:

* Tomcat jenis serangga yang suka terang, maka besar kemungkinan di malam hari, serangga Tomcat akan berada disekitar rumah kita. Matikan lampu rumah agar Tomcat tak masuk.

* Untuk mengurangi dan mencegah penyebaran di sekitar tempat tinggal kita, perlu disemprot dengan menggunakan pestisida dari daun-daunan, yang banyak dijual ditoko. "Gunakan Pestisida dari daun mimba untuk menghidari adanya Tomcat dilingkungan sekitar kita,"ujar Dr  Haryono MSc, kepala Badan Litbang Kementerain Pertanian, Rabu (21/3).

* Serangga jenis Paederus fuscipes ini tidak menggigit dan menyengat. Namun, apabila diganggu serangga ini akan mengeluarkan racun atau Toksin pederin yang dapat menimbulkan Iritasi serius bagi kulit.

* Jika serangga ini menempel dikulit kita, jangan digerus atau dihancurkan tetapi cukup dengan mengusir secara halus, seperti ditiup atau dihalau secara hati-hati agar Tomcat tidak mengeluarkan toksinnya itu.

* Setelah itu, kulit yang terkena Tomcat harus segera dicuci dan dibilas dengan sabun antiseptik, sehingga kulit menjadi tidak gatal lagi. Tapi, jika Tomcat sudah mengeluarkan toksinnya dikulit, jangan menggaruknya dan usap dengan salep anti bakteri, Hydrocortison.

"Apabila kulit kita sudah terkena toksin Tomcat, jangan khawatir cukup diberi salep anti bakteri Hydrocortison, iritasi akan sembuh," kata Mahrita, Peneliti Etomolog.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, toksin atau racun pederin dari Tomcat, tidak mematikan dan ridak menular. Sehingga, masyarakat tidak terlalu panik tapi, tetap hati-hati.
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Aghia Khumaesi