Pulau
Moyo yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
menjadi pilihan wisata beberapa orang dikarenakan tempat ini merupakan
kawasan yang sunyi namun menyimpan keindahan. Semenjak Putri Diana
mengunjungi pulau itu pada pertengahan Agustus 1993, popularitas Pulau
Moyo langsung melejit menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Salah
satu objek yang sangat menarik di Moyo adalah air terjun Mata Jitu yang
konon pernah menjadi tempat untuk mandi Lady Di. Itu sebabnya, titik
ini juga sering disebut dengan air terjun Lady Di. Aliran air di tempat
ini sangat tenang berwarna hijau kebiruan. Bebatuan dan daun yang jatuh
ke dasar sungai sangat jelas terlihat karena permukaan air yang jernih.
Disebut ‘mata jitu’ karena berada tepat di dekat sebuah mata air.
Selain
eksotisme alamnya, Pulau Moyo juga menjadi rumah bagi aneka fauna
seperti rusa timor, banteng, babi hutan, sapi liar dan lain-lain. Tidak
hanya itu, sejumlah burung langka yang dilindungi seperti kakatua jambul
kuning, burung gosong, koakiau tandung, beo sumbawa, punglor dan ayam
hutan. Total ada 86 jenis burung dan 21 jenis kelelawar yang bermukim di
alam bebas Moyo. Tak heran jika pemerintah menetapkan sejumlah wilayah
pulau ini sebagai kawasan Taman Wisata Alam Laut seluas 6.000 hektar dan
Taman Buru seluas 22.250 hektar.
Aktivitas yang bisa kita lakukan selama liburan di Moyo adalah snorkeling. Terdapat sponge dan crustacea
di taman laut yang membentuk formasi karang lunak dan keras yang indah.
Ya, hampir keseluruhan Pulau Moyo dikelilingi karang yang masih utuh.
Di kawasan ini – jika beruntung – kita akan bertemu dengan hiu yang
panjangnya sekitar 2 meter, anemon, pelangik, manta dan sekumpulan ikan
terbang. Diving juga menjadi pilihan kegiatan yang mengasikkan.
Anda bisa menyelam sepuasnya di sekitar Pulau Medang yang berada di
barat laut Pulau Moyo.
Jika
Anda ingin berlibur ke destinasi ini, Pulau Moyo dapat ditempuh dari
Mataram, Lombok dengan menyeberangi Sumbawa melalui Pelabuhan Kayangan
menuju Pelabuhan Poto Tano.
Setelah itu, Anda harus melintasi jalur darat menuju Kabupaten Sumbawa.
Total waktu perjalanan sekitar 6 jam. Dari Sumbawa perjalanan
dilanjutkan dengan menyeberang ke Pulau Moyo. Anda bisa menggunakan
penyeberangan rakyat yang tersedia setiap hari. Kapal rakyat dari Moyo
tiba ke Pelabuhan Muara Kali di Sumbawa sekitar pukul 9 pagi dan
berangkat lagi ke Moyo pada pukul 11. 30 siang. Tarif
kapal ini mulai Rp. 20 ribu hingga Rp. 25 ribu per orang dengan waktu
tempuh sekitar 2 jam. Anda harus menginap minimal semalam di Moyo karena
kapal yang sama baru akan berlayar lagi keesokan harinya.
Pulau Sumbawa kaya akan tujuan wisata, selain Moyo Anda bisa melihat keindahan lain seperti Pantai Maluk dan Gili Keramat.
Sumber : http://lombok.panduanwisata.com/beyond-lombok/pesona-pulau-moyo/
0 komentar :
Posting Komentar